KETIDAKPATUHAN terhadap pengobatan merupakan suatu masalah yang banyak dihadapi para pasien penyakit kronis. Di sisi lain, kepatuhan akan pengobatan merupakan salah satu kunci utama keberhasilan suatu terapi.
Seiring terus meningkatnya jumlah penderita penyakit kronis di Indonesia, peningkatan angka kepatuhan pasien pada terapi juga berangsur menjadi masalah yang signifikan. Dua faktor utama penyebab kondisi ini adalah kurangnya informasi dan pengetahuan pasien mengenai penyakit yang mereka derita dan biaya pengobatannya. Bertolak dari masalah tersebut, AZI CARE, sebuah patient support program dari PT AstraZeneca Indonesia yang bertujuan meningkatkan keberhasilan terapi pasien diluncurkan di Jakarta, Rabu (16/9). Bekerja sama dengan dokter, sejumlah apotek dan patient support group dari yayasan dan asosiasi pasien, AZI CARE diharapkan menjadi rujukan baru dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Program ini dimotori Yayasan Jantung Indonesia, Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Asma Indonesia dan Perhimpunan Jiwa Sehat. Keempat organisasi yang berjalan pada empat area terapeutik yang berbeda tersebut akan menjadi narasumber untuk sejumlah pertanyaan yang masuk ke dalam jalur hotline 0804- 1-292273 (AZICARE) atau di 021-7917-8100. Program ini juga menyediakan kartu yang memiliki fasilitas Electronic Data Capture.
Melalui kartu ini, pasien dapat dipantau Patient Support Center secara lebih komprehensif, yaitu sejak pertama kali didiagnosis dokter ketika membeli obat di apotek, dan ketika memulai terapi pengobatannya. Presiden Direktur PT AstraZeneca Indonesia Rick Gouw menyatakan rasa bangganya dapat meluncurkan program AZI CARE di Indonesia. ”Melalui program AZI CARE - dengan call centre, situs dan fasilitas EDC - kami terdorong untuk menaikkan tolok ukur pelayanan kesehatan di Indonesia,” sebutnya.
Akses Kesehatan Tanpa Batas
Diposting oleh
BanxZhat Zone
on Jumat, September 25, 2009
Label:
News - Kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar