Chris "Dragon" John Harumkan Nama Bangsa

Image TIBA DI TANAH AIR Juara dunia tinju kelas bulu versi WBA, Chris John (kiri) bersama istri, Anna Maria (tengah), memperlihatkan sabuk gelar juaranya saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, kemarin.

JAKARTA (SI) – Selamat buat Chris John. Kini petinju berjuluk The Dragon itu tak hanya menyandang predikat juara, tetapi makin sahih sebagai superchampion kelas bulu WBA (Asosiasi Tinju Dunia).

Berkat kemenangan angka mutlak atas Ricardo ’Rocky’ Juarez di MGM Grand,Las Vegas,Nevada, AS, Minggu (20/9), petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu juga semakin mengharumkan nama Indonesia di dunia tinju internasional. Chris John adalah satusatunya petinju Indonesia yang sukses menaklukkan ’keangkeran’ Negeri Paman Sam.

Setelah mendapat hasil draw yang dinilai kontroversial akibat teori home decision pada duel pertama mereka di Houston,Texas,28 Februari lalu, nilai 119-109, 114- 113,117-111 dari ketiga hakim juri membungkam publik tinju AS yang meragukan Chris John. Memang Juarez (28 [20KO]-5-1) yang sudah empat kali gagal merebut gelar juara dunia sempat membuat Chris John sempoyongan lewat pukulan kerasnya di akhir ronde 12.Namun Chris mampu bertahan.

Dominasi petinju dengan nama lengkap Yohannes Christian John ini sejak ronde awal pun membuat Juarez tertunduk kecewa setelah dinyatakan kalah angka mutlak. The Dragon pun mempertahankan rekor tak terkalahkannya jadi 43-0-2 (22 KO). Strategi Chris John dengan membombardir Juarez lewat kombinasi pukulannya memang berbuah hasil.Meski itu harus dibayar dengan merosotnya stamina di akhir laga.

Chris John pun tak hanya menghadapi Juarez, tetapi juga ribuan fans asal Meksiko yang memadati MGM Grand. Mereka tak hanya berharap Juarez menang, tetapi juga Juan Manuel Marquez mengungguli Floyd Mayweather Jr pada partai utama di kelas welter sebagai hadiah hari kemerdekaan Meksiko. Tapi mereka akhirnya tak mendapatkan hadiah yang diharapkan karena setelah Juarez tumbang Marquez pun takluk di tangan Mayweather. Seperti lawan-lawan Chris John dalam 45 pertarungan sebelumnya, Juarez gagal membongkar pertahanan The Dragon.

Satu-satunya ”momen kemenangan” Juarez hanya terjadi pada 30 detik terakhir pertarungan. ”Dia (Juarez) benarbenar all-out. Lebih tangguh dari pertemuan kami yang pertama. Tapi saya juga mengerahkan segalanya dan berkat Tuhan saya akhirnya bisa menang,” ujar Chris John yang kini memetik hasil persiapan matang berupa latihan keras serta adaptasi cuaca berikut diet ketat di Big Bear,California. Kemarin, hanya sehari setelah mempertahankan gelar untuk kali ke-12,Chris John pun tiba di Tanah Air. Setiba di ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, aura kemenangan masih tampak di wajah lebam Chris John.

”Saya mau istirahat dulu, sakit semua badan ini,” ujar Chris John yang berusaha tetap tersenyum menjawab pertanyaan wartawan tentang rencana pertarungan selanjutnya. Craig Christian, pelatih Chris John, menyatakan pertarungan berikut petinjunya baru akan digelar di Australia, Desember mendatang. Momen itu kemungkinan besar bakal terjadi pada 2 Desember di Sydney, yaitu pada salah satu partai tambahan delapan kali juara dunia Roy Jones Jr yang akan meladeni petinju Australia Danny Green di kelas penjelajah.

Namun, belum diketahui siapa bakal lawan The Dragon nanti. Craig sendiri tak menampik bila nantinya akan dilakukan unifikasi gelar untuk menjadikan Chris John sebagai juara dunia sejati di kelas bulu.Ada beberapa kandidat yang memiliki kans besar untuk menghadapi petinju kebanggaan Indonesia ini. Pertama adalah juara WBC Elio Rojas (21 [13 KO]-1- 0). Petinju berjuluk The Kid asal Republik Dominika ini adalah juara baru versi WBC setelah melucuti gelar Takahiro Aoh (Jepang) Juli lalu.

Selain Rojas, ada juara IBF Cristobal Cruz.Peluang Chris John lebih besar untuk menang mengingat petinju Meksiko berusia 32 tahun ini tak memiliki rekor impresif. Cruz menang 39 kali (23 KO), namun kalah 11 kali dan draw sekali. Selain Cruz,ada Steven Luano yang menguasai kelas bulu WBO. Petinju kidal berusia 28 tahun ini memiliki rekor 37 (15 KO) -1-1. ”Bila itu yang diinginkan semua pihak, maka kami akan melakukannya,” ujar Craig.

Hanya, Craig tak ingin Chris John bertarung lagi di AS bila bukan merupakan agenda Golden Boy Promotion (GBP) yang telah mengontrak The Dragon selama tiga tahun.Craig sendiri terus berusaha melobi GBP agar Chris John bisa mempertahankan gelarnya di Tanah Air. ”Saya lebih suka jika Chris bertarung di Indonesia. Lebih menguntungkan karena dukungan publik pasti untuk dia,” lanjut Craig. Sementara itu,Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Daulat,yang kemarin juga ikut menyambut kedatangan Chris John, mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan The Dragon.

”Dia merupakan satu-satunya petinju Indonesia yang berhasil menaklukkan publik tinju Amerika Serikat. Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan salam dari Bapak Presiden SBY atas keberhasilan Chris John mengibarkan Sang Saka Merah Putih di hadapan publik Amerika Serikat,” ujar Adhyaksa.

sumber : www.seputar-indonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 BanxZhat Zone |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.