Mudik Tewaskan 38 orang

SEMARANG (SI) – Arus mudik Lebaran menelan 38 orang meninggal.Kecelakaan yang menimpa para pemudik tersebut terjadi di wilayah Jateng selama H- 7 hingga H+1 Lebaran tahun ini.

Namun, jumlah tersebut diharapkan tak bertambah lagi meskipun arus balik kembali ramai hingga H+7 atau Minggu (27/9) mendatang. Total kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang dihimpun jajaran Ditlantas Polda Jateng selama H-7 hingga H+1 sebanyak 153 kasus. Dari puluhan kasus laka lantas ini, 38 korban meninggal dunia, 32 lainnya mengalami luka berat, 220 lainnya luka ringan. Sedang total kerugian materi ditaksir mencapai Rp162 juta.

Meski masih data sementara, laka lantas dengan korban meninggal dunia tahun ini tampaknya cenderung menurun dibanding arus mudik dan balik tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2008 laka lantas sebanyak 305 kasus dengan korban meninggal 85 orang. Sedangkan tahun 2007 laka lantas sebanyak 457 kasus dengan korban meninggal 93 orang.“Semoga saja tahun ini korbannya lebih sedikit. Komitmen dan fokus kita memang seperti itu, mencegah terjadinya kecelakaan dan sekaligus menekan angka kematian saat arus mudik dan balik Lebaran,” ujar Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M Zakhlin Leter kemarin.

Menurut Dirlantas, penyebab laka lantas ini beragam, seperti tidak memadainya kondisi kendaraan dan tidak fitnya kondisi pengemudi itu sendiri. Selain itu, ada pula laka lantas yang disebabkan kurang memadainya sarana dan prasarana berupa jalan atau jembatan yang dilalui selama arus mudik dan balik Lebaran. Zakhlin mengakui, khusus sarana dan prasarana, belum semuanya dalam kondisi layak. Khusus untuk jalan, meski masih ada yang dalam perbaikan,rata-rata sudah dalam kondisi bagus.Namun, khusus jembatan setidaknya ada 8 lokasi yang pengerjaannya masih setengah-setengah.

Delapan jembatan tersebut tersebar mulai dari Tegal, Pekalongan, hingga Rembang. “Kayak Tol Kanci– Pejagan itu, meski sudah dapat beroperasi namun kan belum 100%,”katanya. Khusus arus balik,Polda Jateng memberlakukan aturan ruas Tol Kanci–Pejagan hanya boleh dilalui kendaraan dari arah timur (Jateng) menuju arah barat (Jabar atau Jakarta). Sedang kendaraan dari arah barat yang hendak menuju ke timur tetap dilewatkan di pantura.

Sebagian kendaraan lainnya diarahkanmenujujalurselatanJateng yang melewati Purwokerto.Aturan ini sendiri mulai berlaku sejak pukul 00.00 WIB Rabu (23/9) hingga H+7 Lebaran.“Langkah ini penting agar tidak terjadi kemacetan saat arus balik,”terang Zakhlin.

Sekeluarga Diseruduk Minibus

Sementara itu,kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa terjadi di Kabupaten Karanganyar kemarin.Pengendara sepeda motor HondaAtrea 800,Suwardi,28,warga Sengonkerep, Karanganyar, tertabrak Minibus Jawara bernopol AD 1674 BF di Jalan Ronggowarsito, Karanganyar.

Akibat kecelakaan tersebut, Suwardi dan putra sulungnya,Doni Saputra, 7, tewas seketika di lokasi kejadian.Sementara istrinya,Anik Partini, 23, dan Rizki,5, anak bungsunya, yang membonceng mengalami kritis dan kini masih di rawat di RSUD Kartini, Karanganyar. Selain itu, kecelakaan ini juga mengakibatkan Krisna, 27,kernet minibus mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki akibat terbentur bodi bus.Nyoto Riyadi,sopir minibus,hanya mengalami luka di bagian kakinya.

Dua penumpang minibus juga mengalami luka-luka, yakniTarsih,42,dan Sukirah,65. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di lokasi kejadian, kecelakaanmautyangterjadisekitar pukul 11.30 WIB ini berawal ketika minibus yang dikemudikan Nyoto Riyadi meluncur dari arah utara menuju Terminal Bejen, Karanganyar.

Ketika sampai di perempatan jalan di kampung Ringin Asri, Kelurahan Bejen,mendadak dari arah timur muncul sepeda motor Honda Atrea 800 yang ditumpangi Suwardi sekeluarga. Melihat kemunculan sepeda motor yang mendadak menyeberang, Nyoto Riyadi langsung kaget dan berusaha membanting setir ke kanan.“Tiba-tiba dari gang muncul sepeda motor secara mendadak dan langsung memotong jalan ke tengah.

“Saya kaget dan langsung berusaha membanting setir ke kanan,namun motornya malah ikut ke kanan. Jadinya langsung tertabrak,” ujar Nyoto Riyadi saat dirawat di RSUD Kartini kemarin. Setelah diseruduk minibus jurusan Karanganyar–Matesih– Tawangmangu ini,sebagian penumpang sepeda motor terpental dan sebagian lagi ikut terseret hingga beberapa meter. Minibus yang melaju tak terkendali kemudian menabrak kios bensin dan pagar tembok toko kelontong milik Mulyono, 49,warga setempat hingga hancur berantakan.

Sementara, bagian depan minibus ringsek akibat benturan keras.“Saya melihat penumpang yang ada di dalam minibus sebagian sudah berusia tua,” ujar Nyonya Mulyono. Sesaat setelah musibah kecelakaan, petugas kepolisian dibantu warga langsung memberikan pertolongan. Baik korban tewas maupun luka langsung dibawa ke RSUD Kartini guna mendapatkan penanganan medis.

sumber : www.seputar-indonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 BanxZhat Zone |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.